Sebagai manusia, iman dalam diri kita tidak selalu berada pada tingkat yang sama. Terkadang iman kita kuat, namun di lain waktu bisa melemah. Dalam Islam, memperbarui iman dan terus berbuat baik adalah upaya yang harus dijaga setiap saat. Memperbarui iman dan amal adalah proses yang akan mendekatkan kita kepada Allah SWT serta membentuk kepribadian yang penuh kasih dan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain.
“Sesungguhnya iman seseorang bisa menjadi usang di dalam hatinya sebagaimana usangnya pakaian. Maka mintalah kepada Allah agar Dia memperbarui iman di dalam hati kalian.” (HR. Thabrani).
Hadits ini menegaskan bahwa iman bisa melemah seiring berjalannya waktu, sehingga perlu diperbarui agar tetap kokoh. Artikel ini akan mengulas bagaimana cara memperbarui iman, pentingnya memperbarui iman dalam kehidupan, dan bagaimana berbuat baik dapat memperkuat keimanan.
Mengapa Memperbarui Iman Itu Penting?
Iman adalah pondasi hidup seorang Muslim. Dengan iman yang kuat, kita akan lebih mudah menjalani segala perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Namun, iman yang tidak dijaga dapat menjadi lemah dan menyebabkan kita lalai atau merasa jauh dari Allah. Berikut beberapa alasan mengapa penting bagi kita untuk memperbarui iman:
1. Memperkokoh Keimanan agar Tetap Konsisten
Tanpa usaha untuk memperbarui iman, seseorang bisa menjadi lalai atau merasa bosan dalam menjalani ibadah. Memperbarui iman akan membantu kita untuk terus konsisten dalam menjalankan perintah Allah, seperti shalat, membaca Al-Quran, dan berzikir. Dengan iman yang kokoh, kita juga lebih kuat menghadapi cobaan hidup.
2. Mendekatkan Diri kepada Allah
Memperbarui iman adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan terus memperbarui keimanan, kita akan semakin sadar bahwa kehidupan dunia ini sementara, dan fokus kita adalah meraih ridha Allah. Semakin kuat iman, semakin tinggi pula kedekatan kita dengan Allah SWT.
3. Mencegah dari Kemaksiatan
Iman yang terus diperbarui akan menghindarkan kita dari perbuatan dosa. Ketika iman lemah, godaan untuk melakukan maksiat menjadi lebih kuat. Sebaliknya, dengan iman yang kuat, kita akan merasa takut dan malu kepada Allah, sehingga lebih mampu mengendalikan diri dari perbuatan yang dilarang.
4. Meningkatkan Kebahagiaan dan Kedamaian
Orang yang selalu menjaga dan memperbarui imannya akan merasakan ketenangan hati. Kebahagiaan sejati bukan berasal dari materi atau kepuasan dunia, tetapi dari kedekatan dengan Allah. Dengan iman yang kuat, hati menjadi lebih tenang, dan hidup terasa lebih bermakna.
Cara Memperbarui Iman dalam Kehidupan Sehari-Hari
Memperbarui iman bukanlah sesuatu yang instan. Hal ini membutuhkan usaha yang terus-menerus dan konsistensi. Berikut adalah beberapa cara praktis untuk memperbarui iman dalam kehidupan sehari-hari:
1. Memperbanyak Zikir dan Doa
Berzikir adalah cara yang sangat efektif untuk mengingat Allah dan menguatkan iman. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28). Zikir membantu kita untuk selalu ingat kepada Allah dalam setiap langkah hidup, sehingga iman kita selalu diperbarui.
2. Memperdalam Pemahaman Al-Quran
Membaca dan memahami Al-Quran adalah cara yang efektif untuk memperkuat iman. Al-Quran adalah pedoman hidup yang berisi petunjuk dan nasehat untuk menjalani hidup sesuai kehendak Allah. Dengan memahami makna ayat-ayat Al-Quran, kita akan mendapatkan wawasan baru yang memperbarui iman kita.
3. Menambah Ilmu Agama
Menuntut ilmu adalah perintah yang sangat penting dalam Islam. Dengan terus belajar tentang agama, kita akan mendapatkan pemahaman baru tentang keimanan dan dapat menghadapi tantangan hidup dengan bijaksana. Ilmu agama juga akan memperdalam keyakinan kita terhadap kebesaran dan kekuasaan Allah.
4. Menjaga Shalat dengan Khusyuk
Shalat adalah tiang agama yang menjadi penghubung antara seorang hamba dan Tuhannya. Melakukan shalat dengan khusyuk akan membuat kita lebih fokus kepada Allah dan memperbarui iman di dalam hati. Dengan menjaga shalat tepat waktu dan melakukannya dengan sepenuh hati, kita akan merasakan ketenangan yang memperkuat keimanan.
5. Bergaul dengan Orang-Orang Saleh
Lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap iman kita. Dengan bergaul bersama orang-orang yang saleh, kita akan lebih termotivasi untuk terus berbuat baik dan menjaga keimanan. Persahabatan dengan orang-orang yang taat akan membuat kita lebih semangat dalam beribadah dan selalu diingatkan untuk memperbarui iman.
Pentingnya Berbuat Baik sebagai Cerminan Iman
Berbuat baik adalah salah satu tanda dari iman yang kuat. Rasulullah ﷺ bersabda, “Iman memiliki lebih dari tujuh puluh cabang. Yang paling utama adalah perkataan ‘La ilaha illallah’ (Tidak ada tuhan selain Allah) dan yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan malu adalah bagian dari iman.” (HR. Muslim).
Dalam hadits ini, Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa iman tidak hanya mencakup kepercayaan dalam hati, tetapi juga harus diimplementasikan melalui perbuatan baik. Berikut adalah beberapa manfaat dari berbuat baik sebagai cerminan iman:
1. Mendekatkan Diri kepada Allah
Dengan berbuat baik, kita menunjukkan ketaatan kepada perintah Allah dan keinginan untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Amal saleh yang kita lakukan dengan ikhlas akan membawa kita lebih dekat kepada Allah dan mendapatkan ridha-Nya.
2. Membangun Keseimbangan antara Hablum Minallah dan Hablum Minannas
Islam mengajarkan keseimbangan antara hubungan dengan Allah (hablum minallah) dan hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas). Dengan berbuat baik, kita menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama manusia, yang akan memperkuat iman dan ketakwaan kita.
3. Membawa Kebahagiaan dan Ketenangan Hati
Orang yang suka berbuat baik akan merasakan ketenangan hati dan kebahagiaan yang sejati. Ketika kita berbuat baik kepada orang lain, baik itu membantu atau berbagi, kita mendapatkan kebahagiaan batin yang tidak bisa dibeli dengan uang.
4. Menambah Amal di Akhirat
Setiap kebaikan yang kita lakukan akan dicatat sebagai pahala yang akan berguna di akhirat. Dengan berbuat baik, kita menambah tabungan pahala dan berharap mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Az-Zalzalah: 7).
Menjadikan Berbuat Baik sebagai Kebiasaan Sehari-hari
Agar kita bisa terus memperbarui iman dan berbuat baik, kita bisa mulai menjadikan kebaikan sebagai kebiasaan. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Mulai dengan Hal-Hal Kecil
Tidak perlu menunggu untuk melakukan hal besar. Mulailah berbuat baik dengan hal-hal kecil seperti membantu keluarga, tetangga, atau teman yang membutuhkan. - Selalu Niatkan untuk Allah
Setiap kebaikan yang dilakukan hendaknya diniatkan untuk mencari ridha Allah. Dengan niat yang ikhlas, kebaikan yang kita lakukan akan bernilai ibadah dan menambah iman kita. - Lakukan dengan Konsisten
Amal yang paling dicintai Allah adalah yang dilakukan secara konsisten, meskipun sedikit. Usahakan untuk terus berbuat baik, misalnya dengan bersedekah setiap hari atau meluangkan waktu untuk membantu orang lain. - Jangan Mengharapkan Balasan dari Manusia
Ketika berbuat baik, jangan mengharapkan pujian atau balasan dari manusia. Ingatlah bahwa Allah Maha Mengetahui segala amal kita, dan hanya balasan dari-Nya yang kita harapkan.
Kesimpulan
Memperbarui iman dan terus berbuat baik adalah kunci untuk menjalani hidup yang penuh berkah dan ketenangan. Dalam Islam, iman bukanlah sesuatu yang statis, melainkan perlu diperkuat dan diperbarui melalui zikir, ibadah, dan amal kebaikan. Dengan menjaga iman dan selalu berbuat baik, kita akan mendekatkan diri kepada Allah, meraih kebahagiaan sejati, serta membangun kehidupan yang harmonis.
Semoga kita semua selalu diberi kekuatan untuk memperbarui iman dan menjadi pribadi yang senantiasa berbuat baik, sehingga menjadi hamba yang diridhai oleh Allah SWT. Aamiin.
